Rabu, 11 Februari 2015

DANRAMIL 0804/08 BARAT, IKUTI SOSIALISASI PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI DINAS PERTANIAN



SOSIALISASI PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI DINAS PERTANIAN
Magetan, Rabu 12 Pebruari 2015, Dinas Pertanian Kab Magetan mengadakan sosialisasi pengembangan jaringan irigasi dinas pertanian Tahun Anggaran 2015 yang diikuti oleh seluruh Danramil, 70 Babinsa Kodim 0804 Magetan, 70 anggota Kelompok Tani dan dari PPL 20 orang terkait pengelola jaringan irigasi. Yang di sampaikan oleh Kadistan Kab Magetan Ir Eddy Suseno
Maksud dari penyelenggaraan Sosialisasi ini adalah untuk menyebarluaskan informasi tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi untuk mendukung Swasembada Pangan. 
Sedangkan tujuannya adalah :
1.     Memperkuat pengetahuan umum dan pemahaman dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi, tentang peraturan perundangan yang terkait dengan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
2.      Membentuk opini dan persepsi publik secara positif tentang pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi partisipatif sehingga terwujud koordinasi, sinkronisasi dan partisipasi dari SKPD terkait dalam pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan irigasi.
Ruang lingkup sosialisasi pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi partisipatif  meliputi :
1.    Pemaparan beberapa materi dasar tentang pengelolaan irigasi partisipatif, Peraturan Per-Undang-undangan yang berkaitan dengan irigasi.
2.    Pendalaman materi pada sesi diskusi dengan mengemukakan permasalahan di lapangan.
Dalam sosialisasi  peserta diberi pemahaman tentang peraturan perundangan yang terkait dengan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi khususnya UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi. sehingga dapat menambah wawasan dan pemahaman para pemangku kepentingan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan dengan mengutamakan kepentingan dan peran serta masyarakat petani dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan, mulai dari pemikiran awal sampai pada pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan irigasi.  Untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut, dilakukan pemberdayaan kelompok tani dalam penggunaan Air dan instansi yang terkait di bidang irigasi secara berkesinambungan.
Diharapkan dari pelaksanaan sosialisasi PPSIP Tingkat SKPD ini akan terwujud koordinasi, sinkronisasi dan partisipasi dari SKPD terkait dalam pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi partisipatif. 
Dengan diadakannya kegiatan ini semua peserta diharapkan  mampu menerapkan ilmu yang didapatkan selama sosialisasi khususnya peraturan perundangan yang terkait dengan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
Selain itu diharapkan koordinasi, sinkronisasi dan partisipasi dari seluruh unsur pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan irigasi dapat terwujud.


Kenaikan Tingkat BDM Yongmoodo Anggota Kodim 0804/Magetan



Magetan, Selasa 10 Pebruari 2015, Anggota Kodim 0804/Magetan melaksanakan  uji kenaikan tingkat Bela Diri Militer (BDM) Yongmoodo yang diikuti seluruh anggota, kegiatan uji tingkat dari sabuk putih ke sabuk kuning dilakukan di Stadion Yosonegoro.
Pasiops Kodim 0804/MAgetan Kapten Inf Suyud selaku Komandan latihan mengatakan, latihan Bela Diri Militer (BDM) Yongmoodo wajib diikuti oleh seluruh anggota karena merupakan program dari komando atas. Dengan latihan BDM Yong moodo tersebut diharapkan dapat menjadi bekal untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari utamanya untuk menjaga kesehatan bagi Prajurit TNI Kodim 0804/Magetan
Latihan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu dengan target latihan  prajurit mampu melaksanakan gerakan dasar (kibon sogi), teknik pukulan (Jumok), teknik tendangan (balchagi), Tehnik dasar jatuhan (Nakbob), tehnik kuncian (sonkisul), tehnik bantingan (momkisul).
Serda Sumadi selaku koordinator materi/pelatih mengungkapkan dalam kenaikan tingkat kali ini seluruh anggota pada umumnya sudah menguasai tehnik dasar  BDM Yong Moodo akan tetapi dalam penguasaan materi terutama tentang istilah bahasa terkadang kurang dapat dipahami pelaku karena semua intruksi atau aba-aba menggunakan bahasa Korea.
Meskipun pelaku rata-rata sudah berumur diatas 40 tahun keatas akan tetapi pelaku latihan masih dapat melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat, dengan keniakan tingkat BDM Yongmoodo anggota Kodim 0804/Magetan kedepan akan dilanjutkan dengan latihan teknik-teknik lanjutan.