KORAMIL 0804/08 BARAT: April 2015

Kamis, 23 April 2015

Karya Bhakti Koramil 0804/08 Barat Kodim 0804/Magetan

Babinsa Koramil 0804/08 Barat Karya Bhakti Pembersihan Sungai Ds Mangge

(Magetan), Kamis 23 April 2015 Pembinaan Teritorial ( Binter ) dilaksanakan oleh satuan Koramil 0804/08 Barat pada dasarnya untuk mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh serta Kemanunggalan TNI - Rakyat melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu dan melibatkan seluruh komponen bangsa melalui kegiatan Karya Bhakti yang dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Baca selengkapnya »

Selasa, 07 April 2015

Dandim 0804 Magetan Terima Penghargaan

Komandan Kodim 0804 Magetan dan sembilan anggotanya menerima penghargaan dari Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko karena berhasil mengungkap penimbun pupuk subsidi di wilayah Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin (9/3/2015).

Ke-10 anggota Kodim 0804 Magetan yang menerima penghargaan adalah Komandan Kodim 0804 Letkol Inf Soelistyo Bawono, Lettu Inf Priyono, Serna Suyatno, Serma Budi Utomo, anggota Detasemen Intelijen Kodam V Brawijaya, Sertu Sugimin, Serka Porman, Serda Sumadi, anggota Babinsa 0804/08 Barat, Sertu Ahmadi, Serda Sunaryo dan Sertu Agus Efendi.

Awal dari laporan kelompok Petani kecamatan Barat yang kesulitan mencari pupuk yang bersubsidi, sudah dilaporkan oleh Danramil ke Polsek, dari laporan warga tersebut diadakan penyelidikan oleh, anggota TNI gabungan ini mengendus adanya penimbunan pupuk yang dilakukan Diyono (59) warga Desa Klagen, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Dalam pengungkapan kasus itu, anggota TNI gabungan hampir kehilangan buruannya karena pupuk seberat 13 ton yang awalnya di simpan di Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, rumah orang tua Diyono, sempat pindah tempat.

"Kami hampir kehilangan buruan karena tersangka yang tahu diawasi berusaha memindah ketempat lain. Namun berkat kesabaran, pupuk yang di timbun itu berhasil ditemukan dirumah tersangka Diyono, di Desa Klagen, Kecamatan Barat," kata Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Soelistyo Bawono kepada meno, Senin (9/3/2015).

Pupuk pertanian dari berbagai jenis itu kemudian diangkut ke Makodim 0804 Magetan dan tersangkanya dilakukan pemeriksaan. Tidak lama kemudian, tersangka Diyono yang diketahui selain pedagang pupuk subsidi, juga PNS Polri di Polsek Barat ini, diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan untuk diproses hukum. (Tsr dim 0804)

Anggota TNI KODIM 0804 Magetan membongkar pupuk Bersubsidi Terima Penghargaan

Madiun, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama memberikan penghargaan kepada Prajurit TNI Kodim 0804/Magetan yang telah berhasil melakukan pembongkaran dan penangkapan terhadap pelaku penimbunan pupuk bersubsidi, bertempat di Aula Makodim 0804 Magetan. Rabu (11/3).

Pada kesempatan itu, Danrem 081/DSJ menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada prajurit yang telah berhasil mengungkap terhadap pelaku penimbunan pupuk bersubsidi, yang dilakukan salah satu tersangka atas nama Yono (50 tahun) alamat Ds. Klagen Kec. Barat Kab. Magetan.

Saya sangat bangga sekali dengan kalian, yang telah berhasil mengamankan 13 Ton pupuk bersubsidi dari berbagai jenis mulai dari OREA, ZA, DAN PHONSKA PETROGANIK DAN SP-36, serta menangkap satu buah Truk yang biasa digunakan untuk mengangkut pupuk. Tegas Danrem.

Selain acara tersebut Prajurit Kodim 0804/Magetan juga menerima Jam Danrem, yang diikuti oleh seluruh anggota Kodim Magetan, dalam kesempatan itu, Danrem menyampaikan tentang serbuan teritorial dan kegiatan Latnis Ter yang dilaksanakan di tiap-tiap kodim.

Danrem katakan yang dimaksud serbuan teritorial yakni melakukan pendekatan kepada warga dengan berbagai program-program yang langsung mengena bagi masyarakat, dan diminta seluruh Bintara Pembina Desa (BABINSA) di jajaran Kodim Magetan melakukan serbuan teritorial. Yakni, babinsa diharuskan mampu membina dan menggalang masyarakat untuk diarahkan menjadi Bangsa Indonesia yang lebih tangguh sehingga memiliki daya tangkal yang bagus.

Lebih lanjut Danrem juga meminta dalam program-program tersebut, jajaran Kodim juga harus bisa merangkul Pemerintah Daerah agar wujud kebersamaan itu semakin dapat dirasahan warga. Selain itu koordinasi antar jajaran seperti Kepolisian juga harus dilakukan agar setiap terjadi dinamika yang berkembang di masyarakat maka prajurit bisa dengan cepat melakukan antisipasi.(tsr dim 0804)